Wonogiri – Ribuan jamaah memadati halaman Madrasah Ibtidaiyah Ashshofaa di Dusun Krandegan, Desa Ngelo, Kecamatan Jatiroto dalam rangka Pengajian Akbar Akhirusannah ke-10 dan Tahlil Qubro yang digelar pada Sabtu malam, 21 Juni 2025.
Acara yang dimulai pukul 19.30 WIB hingga selesai ini merupakan penutupan tahun ajaran 2024/2025 sekaligus bentuk syukur Yayasan Pendidikan Islam Ashshofaa. Kegiatan dihadiri sekitar 600 orang, terdiri dari Forkopimcam Jatiroto, Kepala KUA, Kepala Desa se-Kecamatan Jatiroto, Pengurus MWC NU, Banser, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta para wali murid dan warga sekitar.
Kapolsek Jatiroto IPTU Pudiyono, S.H., M.H. turut hadir dan mengikuti rangkaian kegiatan. Dalam keterangannya yang disampaikan melalui Kasi Humas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo, S.H., M.H., disebutkan bahwa Kapolsek juga memimpin langsung pengamanan jalannya acara, dibantu personel dari Polsek Jatiroto dan Koramil 16 Jatiroto.
“Pengamanan kami laksanakan secara terpadu untuk memastikan kegiatan berjalan dengan aman, tertib, dan lancar hingga akhir acara,” ujar AKP Anom Prabowo.
Rangkaian kegiatan diawali dengan pembukaan, pembacaan ayat suci Al-Qur’an, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Syubbanul Wathon, dilanjutkan dengan Wisuda RA dan MI Tahun 2024/2025. Kegiatan semakin khidmat dengan pembacaan Khotmil Qur’an dan Tahlil Qubro yang dipimpin oleh Persatuan Pondok Pesantren Salafiyah Kaffah (P4SK) se-Kabupaten Wonogiri.
Ketua Yayasan Ashshofaa, Bapak Sutarno, S.Ag., M.Pd.I., dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran para tamu undangan dan seluruh elemen yang telah mendukung kegiatan tersebut.
Sementara itu, Camat Jatiroto, Bapak Suyatno, S.IP., M.M., mengajak seluruh masyarakat untuk terus mendukung kegiatan keagamaan dan bersinergi dengan pemerintah dalam berbagai program tanpa membeda-bedakan.
Puncak acara diisi dengan tausiah oleh Romo Kiai Abdus Syami’ Hasyim dari Pondok Pesantren Darul Hudha, Ponorogo, Jawa Timur. Dalam tausiahnya, beliau menekankan pentingnya syukur, keimanan, bakti kepada orang tua, serta ikhtiar dalam mendidik anak agar menjadi generasi yang shalih dan shalihah.
Secara keseluruhan, kegiatan berlangsung khidmat, aman, dan kondusif hingga selesai, sebagai bentuk sinergi antara panitia, masyarakat, dan aparat keamanan.
(Humas polres wonogiri polda jateng)