Wonogiri — Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Polres Wonogiri menggelar kegiatan penanaman dan pemupukan jagung secara serentak di lahan genangan Waduk Gajah Mungkur, Dusun Nadi, Desa Kedungrejo, Kecamatan Nguntoronadi, Rabu (6/8/2025)
Kegiatan yang melibatkan sekitar 70 peserta ini menjadi wujud nyata sinergi antara aparat kepolisian, pemerintah daerah, serta kelompok tani dalam mewujudkan swasembada pangan, khususnya pada komoditas jagung.
Dalam sambutannya, Kapolres Wonogiri AKBP Wahyu Sulistyo, S.H., S.I.K., M.P.M., menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam memperkuat ketahanan pangan.
“Kegiatan ini bukan sekadar simbolis, tetapi wujud nyata komitmen Polres Wonogiri dalam mendukung para petani dan menjaga ketahanan pangan di wilayah Kabupaten Wonogiri, khususnya Kecamatan Nguntoronadi,” ungkapnya.
Selain Kapolres Wonogiri, Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Ketua DPRD Kabupaten Wonogiri Sugeng Ahmady, Kepala Dinas Pertanian Baroto Eko P, S.P., M.Si., Camat Nguntoronadi Endrijo Rahardjo, S.Sos., M.M., Danramil 04 Nguntoronadi Kapten Inf Agus P, Kapolsek Nguntoronadi AKP Tri Agus, S.H., para kepala desa/lurah se-Kecamatan Nguntoronadi, PPL, dan kelompok tani “Rukun Makmur” Dusun Nadi.
Dalam sambutannya, Camat Nguntoronadi mengapresiasi kehadiran Kapolres dan jajaran serta menyampaikan bahwa mayoritas masyarakat Nguntoronadi menggantungkan hidup dari sektor pertanian. Ia berharap melalui dukungan dari berbagai pihak, kesejahteraan petani dapat terus meningkat.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Wonogiri Sugeng Ahmady menekankan pentingnya peran petani di wilayah genangan Waduk Gajah Mungkur, yang menjadi sentra produksi jagung. Ia juga menyampaikan harapan agar pemerintah dapat menjaga stabilitas harga panen jagung agar tetap menguntungkan bagi petani.
Kepala Dinas Pertanian, Baroto Eko P, S.P., M.Si., dalam pemaparannya menyebutkan bahwa pemerintah tengah fokus pada sejumlah program strategis seperti perbaikan sistem irigasi, pengadaan alat dan mesin pertanian (alsintan), serta penyaluran pupuk tanpa hambatan melalui KPL. Ia juga mengimbau petani untuk mewaspadai serangan hama wereng coklat dan tikus, serta terus berkoordinasi dengan penyuluh pertanian untuk pencegahan dini.
Rangkaian kegiatan ditutup dengan penyerahan bibit dan pupuk secara simbolis oleh Kapolres Wonogiri kepada kelompok tani, dilanjutkan dengan penanaman bibit dan penyemprotan pupuk cair di area lahan. Tak lupa dilakukan doa bersama dan sesi foto bersama sebagai bentuk kebersamaan dan harapan akan panen yang melimpah.
Melalui kegiatan ini, Polres Wonogiri menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan sekaligus mempererat sinergitas dengan masyarakat tani. Diharapkan langkah ini dapat mendorong keberhasilan panen jagung di wilayah Nguntoronadi serta memperkuat ekonomi berbasis pertanian di Kabupaten Wonogiri. (Humas Polres Wonogiri Pooda Jateng)